Begini Cara Kalkulasi Bunga Deposito Bank
Bagi anda yang belum mengetahui cara kalkulasi bunga deposito bank, dibawah ini akan kita jelaskan termasuk penjelasan tentang deposito serta kekurangan dan kelebihannya.
Bunga deposito sangat mengacu pada Bank Indonesia termasuk kepada tingkat besar kecilnya bunga deposito suata bank. Ketika Bank Indonesia acuan depositonya naik maka bunga deposito pada salah satu bank juga akan naik dan berlaku sebaliknya yaitu ketika bunga acuan dari Bank Indonesia turun maka bunga deposito pun mengalami penurunan.
Walau demikian meskipun deposito ini memiliki ketergantungan terhadap kebijakan dari Bank pusat yaitu Bank Indonesia pada faktanya masih banyak orang loh yang menjadikan deposito sebagai tempat favorit untuk berinvestasi.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan yang dirilis pada 2017, sebanyak 70% orang yang menyimpan dana berbentuk simpanan di Bank termasuk diantaranya deposito. Ini dikarenakan karena tingkat kepercayaan yang sangat tinggi kepada deposito. Apalagi ini sudah dijamin oleh LPS atau Lembaga Penjamin simpanan yang mana suatu saat terjadi krisis maka deposito uang masih tetap aman.
Tetapi tidak semua orang mengerti lho cara menghitung deposito ini meskipun mereka menaruh dana mereka dalam bentuk deposito. Nah bagi anda juga yang masih bingung, terus baca artikel ini termasuk akan kita jelaskan mengenai apa itu deposito sendiri.
Apa itu deposito ?
Walaupun deposito dan tabungan adalah berupa produk simpanan yang ada di Bank, nyatanya keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan ini terletak pada masa pengambilan dan juga bunganya.
Deposito merupakan salah satu produk untuk menyimpan dana di Bank yang memiliki bunga yang lebih besar ketimbang tabungan biasa dimana untuk waktu cara pengambilannya memiliki jangka waktu tertentu dan tidak boleh diambil semaunya diluar ketentuan waktu yang ditentukan.
Gampangnya gini jika kalian menyimpan dana dalam bentuk deposito ini maka akan memiliki ketentuan waktu misal waktu pengambilan harus selama 3 bulan begitu pun dana dan bunganya. Jadi jika kalian mengambil 1 bulan kemudian itu tidak bisa dan harus menunggu 3 bulan untuk waktu yang ditentukan. Sedangkan seperti tabungan biasa kita boleh ambil sesuka hati, kapanpun bahkan setelah menabung di bank bisa dalam waktu itu juga diambil lagi lewat atm.
Untuk jangka waktu deposito ini ada yang 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan atau 1 tahun. Bahkan katanya ada juga lho yang deposito jangka waktunya hanya 1 bulan. Ini cocok untuk tabungan yang kamu rencanakan. Karena jika tabungan biasa maka ketika anda gatel ingin ngambil uang di atm maka kalian bisa lakukan tetapi untuk deposito ini tidak bisa karena untuk pengambilan harus sesuai rencana.
Deposito ini memiliki tingkat bunga lebih tinggi ketimbang menabung biasa. Hal ini yang membuat banyak orang menganggap deposito sebagai tempat untuk berinvestasi. Karena untung yang didapatkan bisa dibilang lumayan apalagi jumlah yang didepositokan cukup banyak.
Alasan lain kenapa banyak orang mengagumi deposito karena sifatnya yang mudah dan tidak seribet seperti ketika investasi di saham atau pun pasar modal.
Nah untuk masalah bungan ini, karena punya acuan dari Bank Indonesia maka untuk bunganya tidak akan flat atau rata selamanya melainkan bisa turun naik sesuai suku bunga dari BI.
Cara menghitung bunga deposito
Untuk kalkulasi bunga deposito ini memang tidak semudah mengalikan dana deposito dan juga bunganya. Ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan seperti jangka waktu dan juga pajak dari deposito tersebut.
Nah berdasarkan hal-hal yang mempengaruhi tersebut anda harus mengetahui rumus menghitung deposito seperti dibawah ini :
Bunga x Dana Pokok Deposito x 30 hari x 80% (pajak) : 365 (hari)
Kelebihan dan Kekurangan Deposito
Bagi anda yang belum mengetahui apa sih kelebihan dan juga kekurangan dari deposito ini berikut akan kami jelaskan dibawah ini :
Kelebihan Deposito
- Deposito punya bunga yang lebih tinggi dari tabungan
- Aman dari inflasi
- Resiko kehilangan dana kecil bahkan hampir tidak ada
- Simpanan dalam deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
Kekurangan Deposito
- Jika dibanding dengan reksadana atau saham, return dari investasi memang masih kecil
- Jika sebagai alat untuk cepat menaikan harga, maka investasi di deposito kurang secara signifikan menaikan harta kekayaan
Nah itulah tadi beberapa penjelasan tentang deposito, kalkulasi deposito dan juga kelebihan dan kekurangannya. Semoga dengan membaca artikel ini anda sekarang tahu mengenai apa itu deposito.