Harga Nokia 150 Dual SIM, Ponsel Fitur Keren Cuma 300 Ribuan
Harga Nokia 150 Dual SIM, Ponsel Fitur Keren Cuma 300 Ribuan – Mungkin sebagian besar dari anda masih belum banyak yang tahu bahwa Nokia yang beberapa waktu lalu sempat dimiliki oleh Microsoft, kini dipegang oleh salah satu perusahaan teknologi asal Finlandia bernama HMD Global, utamanya untuk produk ponsel fiturnya.
Dari dulu sampai sekarang, ponsel fitur merk Nokia memang tidak ada matinya. Belum lama ini HMD Global resmi memperkenalkan ponsel fitur pertamanya yang diberi nama Nokia 150 Dual SIM. Seperti namanya, ponsel fitur tersebut hadir dengan dukungan fitur dual SIM. Namun menurut info yang kami dapat bahwa ada satu varian lain yang hanya mendukung single SIM, yakni Nokia 150 tanpa embel-embel dual SIM.
Spesifikasi yang dimiliki oleh dua ponsel tersebut seratus persen sama, kecuali fitur dual SIM dan single SIM yang telah dibahas tadi. Ponsel Nokia 150 Dual SIM punya layar yang cukup mungil dengan dukungan keypad alphanumeric atau ABCD di bagian bawahnya. Tampilan dari ponsel ini tak jauh berbeda dibanding dengan tampilan ponsel fitur Nokia sebelumnya.Ponsel Nokia 150 Dual SIM hadir dengan dukungan fitur yang lengkap mulai dari kamera beresolusi VGA yang disandingkan dengan LED flash, MP3 player, FM radio, bluetooth dengan teknologi SLAM (pengganti NFC), dan masih banyak lagi yang lain. Semua fitur tersebut sangat bermanfaat dan diperlukan hampir semua pengguna perangkat mobile.
Selain itu ponsel yang satu ini juga dibekali dengan baterai yang sangat awet. Menurut info yang kami dapatkan bahwa ketahanan baterai yang dimiliki oleh ponsel ini saat standby mencapai 31 hari. Benar-benar istimewa, dan sangat cocok untuk anda yang malas bolak-balik isi baterai ponsel.
Penasaran dengan harga Nokia 150 dan Nokia 150 Dual SIM? Berdasarkan berita terakhir yang kami dapatkan bahwa ponsel fitur terbaru Nokia tersebut akan dijual di pasaran dengan harga 26 USD atau setara dengan 340 ribu rupiah saja di beberapa wilayah seperti Eropa, Asia Pasifik, India, Arfika, dan Timur Tengah pada kuartal pertama tahun 2017.